Kamis, 25 Juni 2015

Inilah, 3 Raksasa Tambang Emas di Dunia

Harga emas yang cenderung naik  turun menjadikan investor berpikir emas bukan asset investasi yang tepat.
Meskipun komoditas langka namun harga emas saat ini bervariasi dengan jumlah emas yang kian menipis.
Di beberapa negara terdapat tambang emas yang bisa dijadikan cadangan emas, namun ada tiga tambang emas terbesar yang sangat berpengaruh bagi stok emas di dunia.
1. Freeport, Tambang Grasberg di Indonesia
Tambang emas terbesar di Indonesia yang saat ini dipegang oleh PT. Freeport-McMoran Copper & Gold ini juga yang terbesar di dunia. Tambang ini menjadi nomor satu di dunia sejak tahun 1990  dan rencananya akan beroperasi sampai tahun 2016.
Terletak di Papua, dengan menghasilkan 1,25 juta ounce emas pada tahun 2013. Hanya saja hasil ini mengalami penurunan 20%  dari tahun sebelumnya dan target tambang. Pada 14 Mei 2013 tambang sempat tidak beroperasi karena ambruk dan akibat kecelakaan ini Freeport sempat berhenti beroperasi sampai 9 Juli kemarin.
Freeport juga mulai mengembangkan area tambang tidak hanya di permukaan saja namun mulai kea reap bawah tanah yang memiliki mineral berkualitas tinggi.
2. Tambang Yanacocha Mine, Peru
Tambang emas ini terletak di pegunungan Andes, Peru. Merupakan tambang emas emas paling besar se Amerika Latin dan terbesar kedua di dunia. Tambang ini mulai dibuka sejak 1993 dengan memanfaatkan tiga lokasi lahan tambang yang masih aktif sejak kini. Sejak tahun pertama, sudah menghasilkan produksi emas 26 juta ounce lebih.
Yanancocha dioperasikan oleh Newmount Mining yang berbasis di Colorado. Perusahaan ini mempunyai saham sekitar 51% dan sisanya dikuasai oleh Compania de Minas Buenaventura. Di tahun 2012 lalu, tambang ini menghasilkan 1,3 juta ounce emas. Sedangkan lahan emasnya adalah patungan dengan Conga Project Newmount dari Peru kemudian usaha tambang mereka dikenal dengan Minera Yanacocha.
Hanya saja, area lahan tambang ini menuai protes dari penduduk peru karena dampaknya mengeringkan tiga danau di wilayah Cajamarca dan meminta proyek tersebut untuk dihentikan.
3. Tambang Goldstrike, Nevada
Tambang Goldstrike yang terletak di Crlin Trend Nevada dioperasikan oleh Barrick Gold. Tambang ini dimulai sejak 1987 terdiri dari tambang bawah tanah Rodeo dan tambang terbuka Betze.
Di tahun 2012, produksi dari tambang ini 1,17 juta ounce emas dan prediksi untuk tahun ini 0,87 juta sampai 0,94 juta ounce emas. Hin3 Raksasa Tambang Emas  di Duniagga tahun ini Goldstrike sudah memproduksi 12,3 juta ounce emas.
Dampak dari menurunnya harga emas serta biaya operasional yang semakin tinggi membuat Goldstrike harus melakukan pemutusan hubungan kerja kepada beberapa pekerja mereka di Utah dan di Nevada.
Dikutip : http://carapedia.com/inilah_raksasa_tambang_emas_dunia_info4439.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar