Penyakit langka itu sendiri sering disebut sebagai Narkolepsi. Dalam
dunia medis, Narkolepsi dikatakan sebagai serangan tidur, dimana
penderitanya sangat sulit mempertahankan keadaan sadar. Karena kondisi
ini, hampir sepanjang waktu Lucy mengalami rasa kantuk berat.
Kondisi
langka ini sendiri telah diderita Lucy sejak ia usia 13 tahun setelah
dirinya terserang virus flu babi pada tahun 2009. Karena Narkolepsi yang
ia derita, Lucy mengungkapkan bahwa ia bisa tidur kapanpun dan
dimanapun serta dalam kondisi apapun.
Lucy mengatakan bahwa
hanya dalam hitungan detik ia bisa kembali tertidur setelah terbangun.
Atas kondisinya ini, ia juga sering kali tertidur di kelas, saat
berbincang dengan orang di sampingnya bahkan melakukan beberapa
aktivitas lain.Narkolepsi sendiri tercatat menyerang 1 dari setiap 2.000
orang di dunia. Ini adalah kondisi neurologis jangka panjang yang
menyebabkan seseorang tiba-tiba mengantuk dan tertidur dalam waktu yang
tidak tentu. Gejala dari Narkolepsi biasanya adalah, serang tidur yang
begitu cepat, mengantuk berat di siang hari, mengalami mimpi buruk saat
tidur, berhalusinasi dan cataplexy (melemasnya otot secara mendadak).
Dan
untuk mengurangi rasa kantuknya yang berat, Lucy memerlukan beberapa
obat seperti antidepresan atau sejumlah obat yang bisa membuatnya
tenang. Dengan kondisi langkanya ini, kini Lucy mengalami beberapa
kesulitan untuk menggapai cita-citanya.Ia mengatakan "Saya akan
mengerahkan banyak energi untuk belajar dan sekedar membaca buku. Karena
kondisi ini, cukup sulit bagi saya untuk bisa menggapai cita-cita
dengan mudah seperti orang lain pada umumnya."
Ladies, semoga
Lucy bisa segera sembuh dari kondisi langkanya dan iapun bisa hidup
normal seperti orang lain pada umumnya ya. Semoga ada obat yang bisa
mengatasi kondisi langkanya ini dan ia bisa menggapai cita-citanya.
Sumber : Vemale.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar